Dalam fase perkembangan individu, masa remaja merupakan masa yang berkaitan dengan perkembangan sense of identity vs role confusion, di mana mulai timbul kesadaran akan jati dirinya. Pada fase ini, remaja mudah dipengaruhi. Bahkan, tidak sedikit remaja menjadi korban trafiking akibat pengaruh dari para pencari tenaga kerja ilegal.
Data di P2TP2A Provinsi Jawa Barat menunjukkan, remaja menempati angka yang tinggi dalam kasus trafiking. Oleh karena itu, pada hari Selasa, 22 Oktober lalu, P2TP2A Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan P2TP2A Kabupaten Indramayu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan P2TP2A Kabupaten Indramayu bagi Siswa SLTP dan SLTA di Kabupaten Indramayu. Bertempat di Aula Islamic Center Kabupaten Indramayu, kegiatan ini diikuti sekitar 100 siswa yang berasal dari berbagai sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat, Yeni Huriyani berharap, para siswa dapat menjadi early warning system dan peer educator yang dapat meningkatkan kewaspadaan pada praktek-praktek trafiking di kalangan remaja, sehingga kasus-kasus trafiking di Kabupaten Indramayu dapat ditekan.
Dalam kegiatan ini juga para siswa unjuk kreativitas dengan menampilkan beragam yeal yang berisi kampanye anti trafiking dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.